Assalamualaikum Wr.Wb. Yuk adik-adik kelas XII MIPA’
kita belajar tentang asal-usul kehidupan. Simak ya. Semoga bermanfaat.
HIPOTESIS
ASAL USUL KEHIDUPAN
By.
Nurhayanti, S.Pd., M,Sc
MAN
3 Kulon Progo DIY
1.
Teori Abiogenesis
Teori
yang menyatakan bahwa makhluk hidup
berasal dari benda mati atau makhluk hidup ada dengan sendirinya (Generatio
Spontanea).
Tokoh teori Abiogenesis:
a. Aristoteles, merupakan
pelopor teori abiogenesis. Percobaan yang dilakukan dengan merendam tanah dan
muncul cacing.
b. John Nedham, seorang ilmuan
Inggris. Percobaanya dengan merendam kaldu dalam wadah selama beberapa menit
kemudian ditutup dengan gabus. Setelah beberapa hari, terdapat bakteri dalam
kaldu tersebut. Nedham berpendapat bahwa bakteri berasal dari kaldu.
c. Antonie Van Leeuwenhoek,
setelah ditemukan mikroskop, Leeuwenhoek melihat adanya mikroorganisme
(animaculus) di dalam air rendaman jerami. Temuan ini seolah-olah menguatkan
teori abiogenesis. Para pendukung teori abiogenesis menyatakan bahwa
mikroorganisme itu berasal dari jerami yang membusuk, tetapi Leeuwenhoek
menyatakan bahwa mikroorganisme itu berasal dari udara .
Terdapat
kelemahan kesimpulan teori Abiogenesis,
yaitu belum mampu melihat benda sangat kecil (bakteri, kista ataupun telur
cacing) yang terbawa dalam materi percobaan yang digunakan.Hal ini karena pada
zaman Aristoteles belum ditemukan mikroskop. Meskipun ada kelemahan dalam
percobaan, tetpi cara berpikir dalam mencari jawaban tentang asal-usul
kehidupan mengacu pada pola metode ilmiah.
2.
Teori Biogenesis
Teori
ini menyatakan bahwa makhluk hidup
berasal dari makhluk hidup.
Tokoh-
tokoh:
a. Fransisco Redi, merupakan
orang pertama yang melakukan penelitian untuk membantah teori Abiogenesis.
Percobaannya dengan meletakkan daging pada toples dengan tiga macam perlakuan:
Toples I dibiarkan terbuka
Toples II
ditutup dengan kain kasa
Toples III
ditutup rapat.
Setelah
beberapa hari pada toples yang terbuka terdapat larva (belatung), toples II terdapat
sedikit larva di dalam dan di atas kain kasa, toples III tidak terdapat larva
(belatung)
Redi menyimpulkan
bahwa larva berasal dari telur lalat,
sehingga dapat disimpulkan bahwa makhluk hidup berasal dari makhluk hidup juga.
b. Lazzaro Spallanzani, pada
tahun 1765 melakukan percobaan untuk menyanggah kesimpulan yang dikemukakan
Nedham. Spallanzani melakukan percobaan dengan memanaskan dua tabung kaldu
sehingga semua organisme yang ada di dalam kaldu terbunuh. Setelah didinginkan
kaldu tersebut dibagi menjadi 2: tabung
I dibiarkan terbuka dan tabung II ditutup rapat. Ternyata pada tabung I
terdapat organisme, sedangkan pada tabung II tidak terdapat organisme.
c. Louis Pasteur, tahun 1864
melakukan percobaan untuk menguji dan memperbaiki percobaan Redi dan
Spallanzani. Pasteur membuat labu berleher angsa yang agak tertutup tetapi
masih dapat berhubungan dengan udara. Prinsip tabung ini adalah udara dapat
masuk ke dalam tabung, tetapi debu akan menempel pada lengkungan leher tabung.
Percobaan Pasteur adalah dengan merebus kaldu sampai mendidih kemudian kaldu
tersebut didiamkan beberapa saat di dalam tabung leher angsa. Setelah beberapa
hari, bakteri tidak tumbuh pada kaldu tersebut, tetapi beberapa hari kemudian
air kaldu sudah ditumbuhi bakteri. Teori Pasteur ini menumbangkan teori
abiogenesis (Generatio Spontanea),
sehingga disimpulkan bahwa makhluk hidup berasal dari makhluk hidup pula.
Berdasarkan
hasil percobaan para ilmuan tokoh itu, maka muncul teori baru yaitu teori
Biogenesis yang menyatakan bahwa:
1) Setiap makhluk hidup berasal
dari telur (omne vivum ex ovo)
2) Setiap telur berasal dari
makhluk hidup (omne ovum ex vivo)
3) Setiap makhluk hidup berasal
dari makhluk hidup sebelumnya ( omne
vivum ex vivo)
3.
Teori Kosmozoic (Teori kosmozoan)
Teori
ini menyatakan bahwa asal mula makhluk
hidup bumi berasal dari “spora kehidupan” yang berasal dari luar angkasa.
Keadaan planet di luar angkasa. Keadaan planet di luar angkasa mengalami
kekeringan, suhu yang sangat dingin serta adanya radiasi mematikan dan tidak
memungkinkan kehidupan dapat bertahan, akhirnya spora kehidupan itu sampai ke
bumi. Teori ini tidak dapat diterima oleh banyak ilmuan.
4.
Teori Evolusi Biokimia
Teori ini mennggali
informasi asal-usul makhluk hidup dari sisi biokimia.
Tokoh-tokoh:
a. Alexander Oparin, seorang
ahli evolusi molekuler berkebangsaan Rusia. Oparin dalam bukunya berjudul The
Origin of Life (1936), menyatakan bahwa
asal mula kehidupan bersamaan dengan evolusi terbentuknya bumi beserta
atmosfernya. Awalnya atmosfer purba terdiri atas metana (CH4),
amonia (NH3), uap air (H2O), dan gas hidrogen (H2).
Oleh adanya pemanasan dan energi alam berupa sinar kosmis dan halilintar,
gas-gas tersebut mengalami perubahan menjadi molekul organik sederhana, sejenis
substansi asam amino. Selama berjuta-juta tahun, senyawa organik itu
terakumulasi di cekungan perairan membentuk primordial soup,semacam campuran materi-materi di lautan panas.
Tahap selanjutnya, primordial soup ini membentuk monomer. Monomer bergabung
membentuk polimer. Polimer membentuk agregasi berupa protobion. Protobion adalah bentuk awal sel hidup yang belum mampu
bereproduksi, tetapi mampu memelihara lingkungan kimia dalam tubuhnya.
Protobion juga telah memperlihatkan sifat yang berhubungan dengan makhluk
hidup, seperti metabolisme, kemampuan menerima rangsang, dan bereplikasi
sendiri. Terbentuknya polimer dari
monomer-monomer dibuktikan oleh Sydney
W.Fox dengan memanaskan 18-20 macam asam amino pada titik leburnya dan
didapatkan protein.
b. Harold Urey, ahli kimia
Amerika Serikat. Urey menyatakan bahwa atmosfer bumi purba terdiri atas gas-gas
metana (CH4), amonia (NH 3), uap air (H2O),
dan gas hidrogen (H2). Dengan adanya energi alam berupa halilintar
dan sinar kosmis, campuran gas-gas tersebut membentuk asam amino. Teori Urey
ini mendukung Oparin.
c. Stanley Miller , seorang
mahasiswa Harold Urey . Pada tahun 1953 mencoba melakukan eksperimen untuk
membuktikan kebenaran teori yang dilakukan Urey. Percobaan tersebut dikenal
dengan eksperimen Miller-Urey.
Miller menggunakan campuran gas yang diasumsikan terdapat di atmosfer bumi
purba, yaitu amonia, metana, hidrogen, dan uap air dalam percobaannya. Dalam
kondisi alamiah, gas-gas tersebut tidak mungkin bereaksi, Miller memberi
stimulus energi listrik tegangan tinggi sebagai pengganti energi alam
(halilintar dan sinar kosmis). Miller mendidihkan campuran gas tersebut pada
suhu 100oC selama seminggu. Pada akhir percobaan, Miller
menganalisis senyawa-senyawa kimia yang terbentuk di dasar gelas percobaan dan
menemukan 3 jenis dari 20 jenis asam amino. Keberhasilan percobaan Miller
memunculkan hipotesis lanjutan tentang asal-usul kehidupan. Para evolusionis
menyatakan bahwa asam-asam amino kemudian bergabung dalam urutan yang tepat
untuk membentuk protein secara kebetulan. Sebagian protein terbentuk secara
kebetulan ini menempatkan diri mereka pada struktur seperti membran sel diikuti
dengan pembentukan sel primitif. Sel-sel ini kemudian bergabung membentuk
organisme hidup. Hal itu disebut evolusi
biologi.

Sumber: Solomon, 2011
5.
Teori Evolusi Biologi
Oparin,
Haldane, dan teori Urey menyebutkan bahwa zat
organik (asam amino) yang merupakan bahan dasar penyusun makhluk hidup, pada
mulanya terakumulasi di lautan. Kenyataan saat ini sel-sel makhluk hidup
mengandung garam (NaCl). Ini mendasari bahwa makhluk hidup berasal dari lautan.
Evolusi
Biologi dimulai saat pembentukan sel. Asam amino yang terbentuk dari evolusi
kimia akan bergabung membentuk makromolekul.
Hal ini dibuktikan oleh penelitian Sidney W. Fox. Larutan yang mengandung
monomer-monomer organik diteteskan ke pasir, batu, atau tanah akan mengalami
polimerisasi dan menghasilkan protenoid.
Apabila protenoid dicampur dengan air dingin, terbentuk kumpulan protenoid
disebut mikrosfer. Mikrosfer
memiliki beberapa sifat hidup yaitu memiliki membran selektif permeabel tetapi
belum dapat dikatakan hidup. Mikrosfer menurut Oparin disebut dengan istilah koaservat.
Koaservat
merupakan tetesan koloid yang terbentuk saat larutan protein, asam nukleat, dan
polisakarida dikocok. Substansi dalam koaservat dapat membentuk enzim.
Koaservat dibatasi selaput lipid protein disebut selaput sel primitif disebut
protosel.
6.
Teori Kreasi Khusus (Special Creations)
Kehidupan di bumi berasal
dari kekuatan supranatural atau oleh kekuatan Tuhan.
UJI KOMPETENSI
1.
Slogan
omne vivum ex ovo, omne ovum ex vivo tentang asal usul kehidupan bersifat…
A. memperkuat
generatio spontanea
B. menentang
abiogenesis
C. memperkuat
biogenesis
D. membantah
biogenesis
E. memperkuat
neoabiogenesis
2.
Perhatikan
gambar percobaan Spallanzani berikut ini!
Setelah dibiarkan terbuka selama 2
hari, air kaldu pada labu 4 berubah menjadi keruh dan mengandung mikroba. Hal
ini membuktikan bahwa ....
A.
air kaldu
yang dipanaskan belum mematikan mikroba
B.
mikroba
dalam air kaldu berasal dari udara
C.
udara
kotor dapat menyebabkan air kaldu keruh
D.
air kaldu
yang terbuka dapat berubah menjadi organisme
E.
mikroba
berasal dari air kaldu yang dibiarkan terbuka
3. Di bawah ini
pernyataan-pernyataan yang berhubungan dengan teori asal-usul kehidupan.
1) Belatung berasal dari daging
yang membususk
2) Timbulnya kehidupan hanya
mungkin jika telah ada kehidupan sebelumnya
3) Ikan-ikan tertentu berasal
dari lumpur yang tergenang dalam waktu lama
4) Belatung berasal dari telur
lalat yang menghinggapi makanan
Pernyataan
yang sesuai dengan teori abiogenesis adalah....
A.
1 dan 2
B.
1 dan 3
C.
2 dan 3
D.
2 dan 4
E.
3 dan 4
4. Teori evolusi kimia telah
dibuktikan kebenarannya oleh Stanley Miller. Kesimpulan dari hasil percobaanya
adalah....
A. makhluk hidup muncul secara
spontan dari benda mati
B. C, H, O, dan N adalah unsur
utama penyusun sel makhluk hidup
C. asam amino dan nukleotida
merupakan bahan penyusun protein
D. senyawa organik sederhana
dapat terbentuk dari senyawa anorganik dengan energi tinggi
E. tubuh makhluk hidup dibangun
oleh C, H, O, N dalam kondisi abiotik
5. Pernyataan berikut ada
kaitannya dengan asal-usul makhluk hidup.
1) Makhluk hidup berasal dari
benda tak hidup
2) Generatio spontanea
3) Omne vivum ex ovo
4) Omne ovum ex vivo
5) Omne vivum ex vivo
6) Kehidupan diawali dari
perubahan zat anorganik ke zat organik
Pernyataan
yang menggambarkan teori abiogenesis ditunjukkan oleh....
A. 1 dan 2
B. 1 dan 3
C. 2 dan 4
D. 4 dan 5
E. 5 dan 6
6. Louis Pasteur seorang ahli
biokimia melakukan percobaan dengan menggunakan labu yang berleher angsa berisi
kaldu. Kemudian kaldu dipanaskan agar steril dari mikroorganisme. Selanjutnya
didinginkan dan disimpan. Setelah beberapa hari diamati.
Kesimpulan dari percobaan ini adalah....
A. setiap makhluk hidup berasal
dari makhluk hidup sebelumnya
B. makhluk hidup berasal dari
benda mati yang muncul secara spontan
C. protein pada kaldu merupakan
bahan pembentuk makhluk hidup
D. air kaldu merupakan media
tumbuh mikroorganisme pembusuk
E. makhluk hidup timbul secara
bertahap dari senyawa tidak hidup
7. Adanya mikroorganisme pada
rendaman jerami yang teramati dengan mikroskop buatan Antonie Van Leuwenhoek
pada abad ke-14 ditafsirkan sebagai gejala....
A. biogenesis
B. metagenesis
C. biosintesis
D. morfologi
E. abiogenesis
8. Berikut ini adalah pernyataan
yang berhubungan dengan asal-usul kehidupan:
1) Timbulnya kehidupan hanya
mungkin jika telah ada kehidupan sebelumnya
2) Belatung tidak terbentuk dari
daging yang membusuk
3) Pada atmosfer purba tidak
terdapat unsur oksigen
4) Zat hidup yang paling
sedrhana berkembang enjadi organisme yang lebih kompleks dalam waktu
berjuta-juta tahun
Pernyataan
di atas yang sesuai dengan teori Biologi modern adalah....
A. 1 dan 2
B. 1 dan 3
C. 2 dan 3
D. 2 dan 4
E. 3 dan 4
9. Beberapa ahli melakukan
percobaan untuk membuktikan teori asal-usul kehidupan:
1) Antoni Van Leuwenhoek dengan
penemuan mikroskop untuk mengamati mikroorganisme dalam air rendaman jerami
2) Spallanzani membuktikan bahwa
mikroorganisme dalam air kaldu tidak terjadi dengan sendirinya
3) Fransisco Redi membuktikan
bahwa ulat tidak muncul dari daging yang membusuk, tetapi dari telur lalat
4) Louis Pasteur membuktikan
bahwa mikroorganisme pada air kaldu berasal dari mikroorganisme di udara
5) Stainley Miller membuktikan
bahwa senyawa organik dapat terbentuk dari CH4, NH3, H2O, dan H2 di luar organisme.
Simpulan
percobaan yang berlawanan dengan teori abiogenesis adalah....
A. 1 dan 2
B. 1 dan 4
C. 2 dan 3
D. 3 dan 5
E. 4 dan 5
10. Tahun 1926 Muller melakukan
eksperimen terhadap lalat buah yang dipengaruhi sinar X. Hasil eksperimen
memunculkan variasi fenotif yang tidak pernah dijumpai pada populasi liar,
seperti individu tanpa sayap dan bersayap melengkung yang mampu membentuk
populasi di laboratorium.
Apakah
alasan yang tepat bahwa eksperimen tersebut dapat mempengaruhi keberlangsungan
evolusi ?
A. fenotif tersebut bersifat
steril dan tidak stabil
B. terjadi perubahan fenotif
akibat desakan lingkungan
C. fenotif tersebut hanya muncul
jika dipengaruhi sinar X
D. fenotif tersebut di alam
tidak adaptif sehingga tidak lolos seleksi alam
E. fenotif tersebut hanya
berubah sesaat, ketika tidak dipengaruhi sinar X akan kembali normal
11. Berikut pernyataan yang
berhubungan dengan asal-usul kehidupan:
1.
Timbulnya kehidupan hanya mungkin jika telah ada kehidupan sebelumnya
2.
Belatung tidak terbentuk dari daging yang membusuk
3.
Pada atmosfer purba tidak terdapat unsur oksigen
4.
Zat hidup yang paling sederhana berkembang menjadi organisme yang lebih
kompleks dalam waktu berjuta-juta tahun
Pernyataan
tersebut yang sesuai dengan teori Biologi modern adalah....
A. 1 dan 2
B. 1 dan 3
C. 2 dan 3
D. 2 dan 4
E. 3 dan 4
12. Stainley Miller adalah
seorang ilmuan dari Amerika yang melakukan percobaan untuk membuktikan
asal-usul kehidupan. Hasil percobaan yang dilakukan berdasarkan informasi
tentang berbagai kondisi pada awal kejadian kehidupan adalah....
A. Adanya fosil-fosil purba yang
terkumpul
B. Adanya gas-gas dalam atmosfer
purba dan energi yang tersedia
C. Suhu bumi yang panas
menyebabkan gas-gas di alam memuai
D. Organisme heterotrof
mengkonsumsi senyawa organik purba
E. Molekul-molekul organik dalam
lautan purba membentuk makhluk hidup sederhana
13. Menurut teori evolusi
biologi, organisme yang pertama kali terbentuk adalah organisme....
A. Autotrof yang dapat membentuk
zat organik
B. Aerob yang dapat memanfaatkan
oksigen
C. Heterotrof yang mensintesis
zat organik
D. Heterotrof yang dapat
mereplikasi diri
E. Autotrof yang dapat
berfotosintesis
14. Berikut pernyataan yang
berhubungan dengan asal-usul kehidupan:
1.
Belatung tidak terbentuk dari daging yang membusuk
2.
Timbulnya suatu kehidupan hanya mungkin jika telah ada suatu bentuk
kehidupan sebelumnya
3.
Ikan-ikan tertentu berasal dari lumpur
4.
Asal muala kehidupan terjadi bersamaan dengan evolusi bumi serta
atmosfernya
A. 1 dan 2
B. 1 dan 3
C. 2 dan 3
D. 2 dan 4
E. 3 dan 4
0 komentar:
Posting Komentar